Indonesia sesungguhnya adalah negara Paling KAYA di Planet Bumi ini, tapi sungguh Ironis Akibat ulah para koruptor Indonesia malah Justru Miskin....

Pertanyaan terbesar anak2, Remaja, Dewasa, lansia, dan Para kaum Intelektual mengenai Mengapa KORUPSI susah di berantas di Indonesia ada Beberapa Faktor :



1. Faktor Internal dari Dalam Diri Si Koruptor,

> Walaupun Sudah Melalui Bulan Puasa dan Idul Fitri Sepanjang Hidup-Nya,para koruptor tidak juga insaf dan benar2 bertaubat dari perbuatan Korupsi, itu di karenakan AZAB Allah SWT yang Telah Menghitamkan Hati-Nya, Menghilangkan rasa Iba si Koruptor, Rasa Takut akan Siksa Api Neraka bagi si koruptor,Rasa Peka terhadap Sesama bagi Sang KORUPTOR.

Naudzubilallah himindzaliq.

Oleh karena itu Para Koruptor Tidak Jera2 dan Insaf Melakukan Perbuatan Korupsi, maka Tinggallah Menunggu siksa Api Neraka nanti, bahkan bagi para KORUPTOR dia akan Berada di BUMI selama 40 tahun bersama orang2 Kafir lainnya Untuk Menikmati Pedih-Nya Hari Kiamat sebelum Allah Memerintahkan Malaikat Israfil meniup Sangkakala.



2. Faktor External

> Faktor Budaya yang sudah Mendarah Daging dari Zaman Penajajahan Belanda, Masa Orde Lama, Orde Baru Hingga kini Masa Reformasi.

> Faktor Kesempatan, Sesorang tidak akan melakukan Tindakan Korupsi jika tidak ada Kesempatan.



Tapi walau ada kesempatan untuk berbuat Korupsi Sangat2 besar, jikalau Mental dan Iman seseorang Kuat maka dia tidak akan berbuat Korupsi. Jika Seseorang melakukan Korupsi Beberapa kali dan Tidak Ketahuan, Niscaya Tuhan YME Sengaja membuat agar Perbuatan itu tidak Ketahuan oleh orang Lain, agar orang tersebut SADAR dan Jikalau sang Koruptor itu Tidak juga Sadar menyadari perbuatan-Nya yang Salah Tuhan YME pun sudah Menandai dia untuk Merasakan Pedih-Nya Hari Kiamat dan Siksa Api Neraka.



Lalu bagaimna Mengatasi Korupsi di Indonesia....???



Memang jikalau tidak ada Kesadaran dari Masyarakat itu sendiri Korupsi tidak akan bisa Hilang di Indonesia bahkan Sampai Asteroids Menghantam Bumi dan Menyebabkan KIAMAT Besar sekalipun.



Kita Butuh Sosok yang Tegas dan Berani Menghukum Koruptor, bahkan Hukuman Mati Seperti di Cina, Korea Utara dan Russia.